PEMINAT UKM
SEMAKIN MINIM ?
Oleh : Ulhaq “ Jurik “
Barangkali perlu dicermati kalau sekarang ini minat Mahasiswa untuk mengikuti atau aktif dibidang kemahasiswaan mengalami penurunan . Meskipun jumlah UKM yang tersedia cukup banyak dan potensial untuk mewadahi minat dan bakat mahasiswa mulai dari bidang kepramukaan, pencinta alam, keagamaan, militer,dan palang merah, serta bidang penalaran yang lain. Semua unit tersebut disediakan dalam rangka membantu mahasiswa untuk peningkatan dan pengembangan diri seluas-luasnya sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Namun tidak semua unit yang disediakan tersebut diminati oleh mahasiswa, kalaupun diminati jumlahnya cenderung sedikit bila dibanding dengan periode 5-10 tahun yang lalu. Pendaftaran anggota baru yang dibuka oleh tiap-tiap Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM ) mengalami penurunan peminat sejak beberapa tahun terakhir, tetapi paling tidak peminat yang masih mendaftar pada UKM tertentu merupakan mahasiswa yang betul-betul menyadari betapa pentingnya berorganisasi dan serius pada pilihan unit kegiatan yang Diharapakan mampu memberi sesuatu pada dirinya.
Banyak mahasiswa yang belum menyadari bahwa berburu pengalaman diarena kegiatan kemahasiswaan dapat memberikan pengalaman sekaligus keterampilan yang sangat berharga.Pengalaman dan ketrampilan biasa berupa pengetahuan secara praktis tentang bagaimana menggunakan dan mengatur ( manajemen ) waktu, teknis, memimpin rapat, melatih disiplin dan kritis, peningkatan sikap toleransi dan jujur terhadap sesame, mengambil keputusan secara mendadak tetapi bijaksana, menghargai pendapat orang lain, menyelesaikan masalah ( problem solving ) secara bijaksana, keterampilan berkomunikasi dan negosasi dan banyak lagi keterampilan dan pengalaman yang diperoleh. Barangkali karena hanya kesadaran yang minim terhadap manfaat mengikuti kegiatan ini banyak mahasiswa yang berpaling dari aktifitas kemahasiswaan.faktor umum yang menyebabkan mahasiswa enggan ikut di UKM yang pertama, Mahasiswa lebih suka kegiatan yang bersifat praktis dan menghindar dari hal yang merepotkan.Aktifitas kemahasiswaan jelas menuntut mahasiswa berperan aktif dimana ia memilih UKM yang diminati.Aktifitas ini menuntut mahasiswa melaksanakan semua kegiatan yang diprogramkan, dan pasti muncul sesuatu yang dikerjakan dan konsekuensi berikutnya repot. Hal inilah yang barangkali sering dihindari oleh Mahasiswa atau kata lain tidak mau repot padahal disinilah sebenaranya “ inti dari perburuan sebuah pengalaman “ yang kedua mahasiswa lebih suka hiburan daripada melakukan tantangan atau dengan kata lain lebih suka menjadi subjek ( penonton ) daripada objek ( actor ).Sebagian besar mahasiswa lebih tertarik pada sesuatu yang memberikan hiburan atau tontonan artinya mahasiswa tidak tertarik untuk mencoba melakukan sesuatu tantangan yang tidak bisa atau sulit dilakukan oleh orang lain, mencoba memiliki prestasi,keterampilan,kemampuan atau keahlian khusus dibandingkan dengan yang lain.yang ketiga, sebagian mahasiswa saat ini berpikir sibuk dengan tugas atau beban yang diberikan oleh dosen.Mahasiswa berpikir tugas atau beban merupakan sesuatu yang harus dijauhidan dihindari sehingga tidak jarang mahasiswa kemudian tidak mengerjakan tugas dosesn, kalaupun mengerjakan dengan sangat terpaksa dan akhirnya membuat duplikat tugas teman dengan menganti nama.Persepsi seperti ini harus diubah,Tugas apapun bentuknya adalah sesuatu hasilnya akan kembali kepada kita semakin serius dan semakin mandiri kita menyelesaikan tugas,semakin faham terhadap apa terhadap apa yang kita kerjakan.Tugas dari dosen merupakan untuk kita sendiri bukan untuk dosen.Demikian halnya dengan berorganisasi atau aktif di UKM pada dasarnya untuk melatih keterampilan,kemampuan dan mencari pengalaman untuk pengembangan diri kita sendiri.(haq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar